Dara yang satu ini lahir di Jakarta pada malam kudus, 17 tahun silam. Dialah salah satu best palku, yang hari ini tengah berulang tahun (well sebenenrnya di sini masih tanggal 23, tapi toh di Indonesia kan udah tanggal 24, jadi udah ulang tahun deh si dia). Dialah Decia Widyasinta!
Namanya memang Decia, kalo kalian baru kenalan, pasti deh dia mengenalkan diri sebagai “Echi”, tapi karena kami merasa panggilan “Echi” kurang yahud, aku ganti lah panggilannya menjadi “Echoi”. Eh tapi belakangan kita menemukan panggilan yang lebih Asoi daripada Echoi, nama ini membuat si kurus Echi menjadi terdengar lebih sedikit gendut, ya kita memanggilnya “Bochoi” (apakah kalian setuju dengan nama ‘Bochoi’ si Echi kedengeran lebih gendut dan amoi?).
Si Bochoi ini aneh, kalo cewe-cewe di seluruh dunia maunya jadi langsing, singset, kurus, nah si Bochoi ini maunya jadi gendut. Ya emang ga aneh, si Echi ini memang kurus, dengan tinggi badan 163cm, Bochoi hanya berbobot sekitar 40-43 kiloan, 40 kilo berat badan sehari-hari, 43 berat badan kalo abis makan. Bapaknya Bochoi juga suka bilang katanya kalo si Bochoi ini item kulitnya, pasti udah disangkain anak Afrika yang kelaparan :p. Tapi walaupun badannya kurus kerontang gitu, si Bochoi ini kalo ketawa gede banget! Udah kaya suara ketawa monster dapet mangsa.
Bochoi ini sebenernya adalah anak yang pintar dan rajin, hobinya pacaran mulu sama guru privat fisikanya. Tapi karena terkontaminasi geng bejat (Aku dan Eneng), jadilah dia menjadi anak yang malas! Ha Ha Ha… Bochoi ini cita-citanya mau masuk Arsitektur ITB loh (sama kaya si Eneng), sebagai hadiah ulang tahun, bolehlah Lily kirim doa biar lancar jadi Anak Gaul Bandung (AGB), hehehe..
Kejadian yang paling berkesan tentang si Bochoi, hemm mungkin pas dia ultah ke 16, kita-kita ngasih kado buat si Bochoi sebuah kaos bertuliskan :
Namanya memang Decia, kalo kalian baru kenalan, pasti deh dia mengenalkan diri sebagai “Echi”, tapi karena kami merasa panggilan “Echi” kurang yahud, aku ganti lah panggilannya menjadi “Echoi”. Eh tapi belakangan kita menemukan panggilan yang lebih Asoi daripada Echoi, nama ini membuat si kurus Echi menjadi terdengar lebih sedikit gendut, ya kita memanggilnya “Bochoi” (apakah kalian setuju dengan nama ‘Bochoi’ si Echi kedengeran lebih gendut dan amoi?).
Si Bochoi ini aneh, kalo cewe-cewe di seluruh dunia maunya jadi langsing, singset, kurus, nah si Bochoi ini maunya jadi gendut. Ya emang ga aneh, si Echi ini memang kurus, dengan tinggi badan 163cm, Bochoi hanya berbobot sekitar 40-43 kiloan, 40 kilo berat badan sehari-hari, 43 berat badan kalo abis makan. Bapaknya Bochoi juga suka bilang katanya kalo si Bochoi ini item kulitnya, pasti udah disangkain anak Afrika yang kelaparan :p. Tapi walaupun badannya kurus kerontang gitu, si Bochoi ini kalo ketawa gede banget! Udah kaya suara ketawa monster dapet mangsa.
Bochoi ini sebenernya adalah anak yang pintar dan rajin, hobinya pacaran mulu sama guru privat fisikanya. Tapi karena terkontaminasi geng bejat (Aku dan Eneng), jadilah dia menjadi anak yang malas! Ha Ha Ha… Bochoi ini cita-citanya mau masuk Arsitektur ITB loh (sama kaya si Eneng), sebagai hadiah ulang tahun, bolehlah Lily kirim doa biar lancar jadi Anak Gaul Bandung (AGB), hehehe..
Kejadian yang paling berkesan tentang si Bochoi, hemm mungkin pas dia ultah ke 16, kita-kita ngasih kado buat si Bochoi sebuah kaos bertuliskan :
“AKU NGGA KURUS KOK, CUMA TERLALU TINGGI AJA.”
Terus aku juga inget, pas kencan pertama si Bochoi sama mantannya, aku ngegangguin gitu deh, eh tapi akhir-akhirnya kencannya berakhir kelabu dengan kita bertiga (aku, Bochoi, dan mantannya si Bochoi), nongkrong di depan jalan curug gara-gara ditilang polisi lalu lintas, dan kita-kita pada mental tempe semua ga berani menghadapi pak polisi yang setengah mabok. Untunglah kekasih Bochoi yang lain, Pak Anto (mantan supir sekaligus kekasih Bochoi), datang menyelamatkan 3 anak babi yang cupu ditindas kejamnya polisi Kalimalang.
Oh iya, Bochoi ini adalah sumber utama mobilitas kita loh! Kalo mau kemana-mana pastilah kita menumpang Honda City nya si Bochoi yang nyaman (beda deh emang cewek bunga yang dianter-anter :p). Ya kita numpang ada maksudnya juga sih, yaitu menggauli supir si Bochoi yang terkenal yahud itu. Sayangnya beberapa bulan silam, si Bochoi ganti supir, dan supirnya kali ini ngga se-yahud Papih Anto yang seksi itu. Ya tapi tetep aja walaupun supirnya berganti, kita numpang-numpang juga.
Sekali lagi Bochoi, HAPPY BIRTHDAY yaaa!! Ciee 17 taun, punya KTP dongdong? Oiya tadi juga ceritanya aku nelepon si Echi jam 11 siang (ya seharusnya kalo di sini jam 11 siang, dsana jam 12 malem), seperti biasa aku cm punya 3 menit, tapi karena si Bochoi lama menyadari kalo yang nelepon adalah Lily, jadilah 2 menit pertama dihabiskan untuk menyadari bahwa itu Lily, 1 menit terakhir blg happy birthday, tapi ternyata di sana BELOM JAM 12, CRAP! Yaudahlah yang penting niat ya gak?
Bochoi dan Lily ~ BEST PAL♥ Oh iya, Bochoi ini adalah sumber utama mobilitas kita loh! Kalo mau kemana-mana pastilah kita menumpang Honda City nya si Bochoi yang nyaman (beda deh emang cewek bunga yang dianter-anter :p). Ya kita numpang ada maksudnya juga sih, yaitu menggauli supir si Bochoi yang terkenal yahud itu. Sayangnya beberapa bulan silam, si Bochoi ganti supir, dan supirnya kali ini ngga se-yahud Papih Anto yang seksi itu. Ya tapi tetep aja walaupun supirnya berganti, kita numpang-numpang juga.
Sekali lagi Bochoi, HAPPY BIRTHDAY yaaa!! Ciee 17 taun, punya KTP dongdong? Oiya tadi juga ceritanya aku nelepon si Echi jam 11 siang (ya seharusnya kalo di sini jam 11 siang, dsana jam 12 malem), seperti biasa aku cm punya 3 menit, tapi karena si Bochoi lama menyadari kalo yang nelepon adalah Lily, jadilah 2 menit pertama dihabiskan untuk menyadari bahwa itu Lily, 1 menit terakhir blg happy birthday, tapi ternyata di sana BELOM JAM 12, CRAP! Yaudahlah yang penting niat ya gak?
Oh iya, hari ini pohon natalku udah diisi hadia loh! Tambah CUTE aja hahaha, ga sabar euy nunggu natal!.
No comments:
Post a Comment