December 17, 2009

isi otak,

Aku melihat dari mata kalian,
Tentang bagaimana kalian melihatku.

sebagian melihatku sebagai contoh intelektualisme,
sebagian melihatku sebagai seniman yang brilian,
sebagian melihatku sebagai pribadi yang prefeksionis,
sebagian melihatku sebagai perempuan perkasa.

Tapi kalian tahu apa?

Itu semua hanyalah topeng yang kupakai untuk menutupi keburukkan dan kebusukkan.
Aku yang sebenarnya hanyalah seseorang yang selalu menghabiskan waktunya,
Menangis, meratapi nasib.
**********
Aku yang memutuskan ngga akan online lagi, tapi malah mengingkari janji sendiri, buktinya aku ngga tahan mau curhat terus di sini. Abis, aku ngga tau mau ngomong ke siapa lagi, satu-satunya tempat aku bisa ngomong bebeas sekarang ini, ya cuma di sini. Kemaren, aku pulang sekolah, langsung masuk kamar, berkemul di selimut, nulis puisi yang sentimentil, sambil mewek sendiri. Muka kusem, sembari setres, tapi tetep aja, kalo ada orang yang masuk, langsung pura-pura senyum, ketawa, bilang "Ngga ada apa-apa."
Aku emang selalu pengen keliatan 'ngga cengeng' di depan orang banyak, well kalo ada yang nanya 'buat apa aku harus sering nangis? apa pula yang harus ditangisi?', jawabannya: banyak sekali. Meskipun jawabannya banyak, yang tahu hidupku yang sebenar-benarnya, sedikit sekali. Bukan aku ngga pernah mau cerita masalahku, tapi aku terlalu naif, aku takut dijauhi, dihindari, dikucilkan. Aku memang konyol, tapi itulah aku, selalu berpura-pura kuat, dan menyimpan tangis sendirian, aku ngga begitu suka orang-orang melihat wajah menangisku yang sesungguhnya.
Don't hate me please...

2 comments:

Anonymous said...

jangan pernah mikir kaya gitu yah cc, ga akan ada yang benci sama cc. semua sayang sama cc. dan 1 lagi ada seseorang yang selalu nunggu kehadiran cc disini. :)

Nadia Hanintasari said...

just share Lyyy, nobody will hate youu, we're fweeends :)