November 2, 2013

Nestlé Fitnesse 14 Days Challenge - Review


Hell-o! Selamat malam dan selamat berakhir pekan! Di malam sabtu ini aku ingin berbagi pengalamanku mengikuti  14 Days Challenge dari Nestlé Fitnesse.

Nestlé Fitnesse ini merupakan sereal rendah lemak dengan gandum utuh yang pokoknya sehat banget. Aku mendapat kesempatan untuk menjadi blogger beruntung yang dikirimi 2 box Nestlé Fitnesse untuk dicoba selama 2 minggu. Peraturan mengikuti challenge ini cukup mudah, ganti 2 makan utamamu (sarapan dan makan siang/malam) dengan semangkuk sereal Nestlé Fitnesse, berolah raga teratur, dan voila, badan lebih sehat dan ideal akan kita dapatkan sebagai gantinya. Mendengar iming-iming 'badan sehat dan ideal' aku tidak bisa menolak untuk mengikuti tantangan ini, hahaha maklum namanya juga perempuan pasti semua menginginkan tubuh yang proporsional. Maka berbekal keinginan tersebut, akupun menyatakan menerima tantangan dari Nestlé Fitnesse tersebut :)

Badanku sendiri sebetulnya ngga bisa dibilang gemuk, BMI ku berkisar antara 22-23, tapi karena tipe badanku cenderung endomorph, aku sangat cepat naik berat badan kalau makan berlebih dan susah turun berat badan kalau sudah begitu haha. Sebenarnya tujuan utamaku mengikuti tantangan ini juga bukan untuk menurunkan berat badan sih, aku lebih mengejar tujuan menjadi 'sehat-nya' dan kalaupun berat badanku turun itu merupakan bonus, yaa anggap saja sambil menyelam minum air hehehe :p. Baiklah kalau begitu tidak usah berpanjang lebar lagi, inilah rangkuman dari program dietku bersama Nestlé Fitnesse selama 2 minggu kemarin :D

1.The Diet
Ini fotoku di hari-1 tantangan 14 hari Nestlé Fitnesse
Aku memulai program diet 2 minggu ini di tanggal 17 September 2013. Karena aku seorang mahasiswi seni rupa dan kehidupanku sehari-hari lebih banyak dihabiskan di area kampus, akupun meletakkan satu kotak sereal Nestlé Fitnesse di studio. Selama 2 minggu kemarin, aku rutin sarapan dengan semangkuk kecil sereal Nestlé Fitnesse dan susu putih rendah lemak; lalu dilanjut makan siang dan lagi-lagi dengan semangkuk sereal Nestlé Fitnesse kali ini biasanya dipadukan dengan buah-buahan. Untuk makan malam, karena aku seorang pescetarian (tidak makan daging selain seafood), aku biasa makan setengah porsi nasi dengan sayuran dan telur/ikan.

Selama 2 minggu ini juga aku mulai terbiasa untuk minum air minimal 2 liter sehari. Untuk mengetahui sebanyak apa air yang aku minum, aku biasa membawa sebotol air mineral 1500ml ke kampus dan memasang target untuk menghabiskannya sebelum pulang ke kosan. Setelah itu di kosan aku memiliki botol minum 600ml yang harus aku habiskan sebelum aku pergi tidur. Selain itu aku juga mematok waktu tidur malam. Kalau biasanya anak seni rupa identik dengan begadang, aku berusaha mematahkan stigma tersebut. Selama 2 minggu aku selalu mengerjakan tugasku lebih cepat sehingga aku bisa tidur sekitar 6-7jam perharinya.
My diet countdown calendar di studio :)

Lalu bagaimana dengan 'ngemil'? Hal ini sangat sulit dihindari buatku, apalagi saat mengerjakan tugas, snek menjadi teman yang paling membantu menghindari kantuk. Untuk itu aku mensiasatinya dengan membuat 'jam makan snek'. Aku memasang waktu antara jam 2-3 sore untuk makanan ringan, dan itupun aku menghindari gorengan dan kripik. Aku biasa memakan biskuit atau kue bolu untuk kudapan ringan, dan tentunya dalam jumlah yang seminimal mungkin. Untuk minuman, untungnya aku tidak begitu menyukai minuman berperisa. Selama 2 minggu ini terhitung hanya 3x aku minum segelas teh manis, sisanya aku hanya minum air putih, teh tawar, dan susu saat makan sereal.

Yang luar biasa setelah melakukan hal tersebut selama 2 minggu, badanku terasa lebih segar, saat ke kampus pagi hari juga aku tidak mudah mengantuk dan lebih fokus. Selain itu karena sereal Nestlé Fitnesse banyak mengandung serat, masalah menahunku : sembelit, dapat teratasi!

Daaan dietku berakhir tanggal 30 September 2013 kemarin, hasilnya? Berat badanku turun 0,5kg. Loh cuma segitu? Yep! Walaupun cuma setengah kilo, tapi aku merasa jauh-jauh-jauh lebih baik! Perutku jadi lebih rata, dan aku merasa bajuku jadi terasa lebih longgar. Aku pikir mungkin lemak-lemakku bertransformasi menjadi otot, jadi walaupun berat yang berkurang sedikit tetapi badanku mengecil karena transformasi itu woohoooo!

Ya, menurutku kalau kita diet, jangan hanya terpaku pada hasil dari jarum timbangan, hasil diet yang optimal menurutku dapat kita rasakan secara nyata tanpa harus melompat ke atas timbangan. Sekarang ini juga banyak teman-teman yang komentar "Kamu langsingan ya, Ly?" Hehehe aku selalu tersenyum mendengar komentar itu dan menjawab "Alhamdulilah ya :)".

2. The Excercise
Kalau menurut pemikiranku, bukan diet kalau tidak dibarengi olah raga. Kalau hanya 'ngga makan' aja, berat badan mungkin turun tapi mana tenaganya? Sebagai anak muda (yang tentunya berjiwa muda hehe), aku perlu banyak sekali tenaga untuk melaksanakan segudang aktivitas. Untuk itu olah raga menjadi jalan yang penting untuk mempertahankan stamina dan kebugaran tubuh. Biasanya selama ini jadwal berolah ragaku ngga tentu dan terlalu 'fleksibel'. Karena terlalu fleksibel, ada waktu di mana aku sama sekali tidak berolah raga untuk rentang waktu tertentu. Untuk 2 minggu ini aku mau jadwal olah ragaku lebih terarah sehingga hasil yang didapat bisa optimal. Dan akupun mengatur jadwal sedemikian rupa agar aku bisa tetap berolah raga di padatnya jadwal harianku.

Aku menetapkan di hari Selasa sore sebagai jadwalku mengikuti kelas senam aerobik di fitness center di area kampus. Aerobik merupakan olah raga favoritku! Karena dengan senam aerobik, selain membuat tubuh menjadi bugar, tapi juga menyenangkan karena kita serasa sedang menari. Kelas aerobik yang aku ikuti berlangsung selama satu jam dengan gerakan yang teratur dimulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga pendinginan. Gerakannya pun bervariasi, sang Ibu pemandu sering menyelipkan tarian salsa, tarian daerah, hingga gerakan bela diri di senam aerobik ini. Karena sebegitu mengasyikkannya kelas aerobik ini, akupun berencana untuk terus mengikutinya bahkan setelah 14 days challenge ini berakhir.

Di hari Rabu dan Kamis adalah jadwalnya latihan Voli! Yap, aku tergabung di tim voli seni rupa ITB yang bernama 'Belagu'. Kebetulan awal November ini akan dimulai turnamen voli di kampus, sehingga 2 minggu kemarin kami sedang getol-getolnya latihan Voli. Aku sangat menikmati permainan bola voli, meskipun tidak sebegitu tangguh, tapi setiap kali aku berhasil melambungkan bola atau mencetak angka, rasanya luar biasa menyenangkan :)
Ini dia tim voli 'Belagu'
Selanjutnya di hari Sabtu dan Minggu, saat aku libur kuliah, aku bekerja sambilan menjadi penjaga toko buku. Untuk menuju ke toko, aku biasa berjalan kaki dari kosan dan itu memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Kalau hari Minggu, kebetulan jalanan yang aku lalui untuk menuju ke tempat kerja merupakan area car free day sehingga ada pemandangan seru yang bisa aku saksikan di setiap minggunya..

Suasana car free day dago
Nah, selain itu hampir setiap hari aku berjalan kaki ke kampus, jalan kaki itu sungguh menyenangkan! Apalagi pagi-pagi saat mataharinya masih menyehatkan, wah segar! Selain itu setiap malam aku melakukan peregangan selama 10 menit yang isinya perpaduan antara push up, sit up, wall sit, plank, dan juga squat. Wah rasanya sehat banget deh kalo udah mengolah tubuh, tidur malampun jadi lebih nyenyak dan berkualitas :)

3. How I Enjoy The Nestlé Fitnesse Cereal!
Aku dan makan siangku! Sereal Nestlé Fitnesse :)
Ini adalah salah satu hal yang paling utama dalam tantangan ini! Di dalam tantangan ini aku diharuskan mengkonsumsi Nestlé Fitnesse 2x sehari selama 14 hari, dan di sinilah hal yang sulit karena  aku cenderung mudah bosan pada makanan yang dimakan secara terus-menerus. Meskipun aku sangat-sangat menyukai sereal, tapi kalau setiap hari dimakan dengan cara yang sama tentu bosan juga kan..

Nah untuk itu, selama 14 hari ini aku selalu bereksperimen dengan Nestlé Fitnesse Cereal ku. Dan aku jadi sangat bersemangat tiap kali mengingat sarapan dan makan siang. Setiap malam sebelum tidur aku selalu memikirkan "Hm besok makan serealnya diapain lagi yaa?" Karena aku mahasiswi yang dituntut harus kreatif, aku ngga kehabisan ide dong selama 2 minggu ini hehehe

Dan inilah beberapa variasi yang paling aku sukai dari eksperimenku tersebut...
Soy-Asoy! Susu soya+Nestlé Fitnesse Fruit
Choc-o-Banana, Nestlé Fitnesse original+banana+lowfat choco milk
Sour and Savvy! Nestlé Fitnesse original+Orange Yoghurt
Selain ketiga menu di atas, aku sudah mencoba 25 variasi lainnya. Aku mencoba dengan berbagai rasa susu, berbagai rasa yoghurt, sampai aku mencoba memadukan Nestlé Fitnesse dengan teh susu. Berhubung serealnya sendiri sudah terasa enak, jadi sebetulnya ditambahkan apapun tetap sedap sih :)

Nah itu dia rangkuman dietku selama 2 minggu ini. Penasaran sama hasilnya? Nih coba dilihat fotonya...
Aku setelah 2 minggu :3 (fotonya bergaya ala model haha)
Gimana? Terlihat lebih sehat dan proporsional kah? Hehehe, I do think so! Jadi intinya, buat teman-teman yang mau mencoba diet yang sederhana, menyenangkan, dan tidak menyiksa, 14 Days Challenge dari Nestlé Fitnesse ini bisa dicoba loh.. Nestlé Fitnesse sudah bisa didapatkan di supermarket-supermarket besar di daerah Jawa dan Bali, terdapat 2 varian rasa yakni original dan fruit dan tentu dua-duanya sama penuh nutrisinya dan sama lezatnya yummm!

"The greatest wealth is health." --unknown
Ayo jaga kesehatan kita untuk hidup yang lebih menakjubkan!

XoXo

Livia Meilani (Lily)

2 comments:

Aji Mulyana said...

Ciyeee dieeet :D

Ayuni Dara said...

lagi niat pengen diet, tiba-tiba nemu tulisan ini. it helps me a lot. kayaknya lebih oke dari OCD, nih..thankiss, Ly :*